JABARNEWS | CIREBON – Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon di turup sementara. Hal itu menyusul adanya lima Pegawai yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, mulai hari ini menutup palayanan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan tersebut, menyusul adanya temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon.
“Penutupan pelayanan terpaksa kami lakukan, untuk proses sterilisasi di bagian hukum Setda, dimana beberapa pegawainya terpapar covid-19. Bukan hanya itu saja, satu Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Cirebon juga dikabarkan Positif,” kata Bupati Cirebon, H. Imron. Senin (7/9/2020)
Munculnya Kasus tersebut lanjut Imron, itu merupakan hasil dari penelusuran Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. Dimana hasilnya mereka kontak erat dari kasus sebelumnya.
“Saat ini, kondisi Keenam pasien itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, katena tidak mengalami gejala,” katanya.
Untuk mengetahui kluster baru dari beberapa pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon, GTPP langsung menggelar Swab Test terhadap 322 Pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon.
“Pelaksanaan Swab Test ini, dibagi dua tempat antara lain, Kantor Dinas Kesetahan dan Pendopo Bupati Cirebon,” katanya.
Mengingat hal itu, ia menghimbau kepada seluruh ASN dan Masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, untuk segera memeriksakan diri agar dapat menutup mata rantai penyebaran visus.
“Bagi ASN dan Masyarakat yang merasa adanya kontak erat dengan Pasien, diharpkan segera untuk melapor dan menjalani Swab tast,” katanya. (Arn)
