JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki sejumlah catatan terkait perhelatan Pilkada 2020, yang saat ini tengah dalam tahap pencalonan.
Di delapan daerah yang menggelar Pilkada 2020 di Jabar, total terdapat 25 pasangan yang mendaftar sebagai peserta pilkada.
Menurut Ridwan Kamil, para bakal pasangan calon semestinya bisa mengendalikan para pendukungnya agar mematuhi protokol kesehatan.
Pasalnya, dia mengaku sudah mendapat surat tembusan dari Kemendagri. Surat itu merupakan teguran terhadap sejumlah bakal pasangan calon yang menimbulkan kerumunan.
“Saya menerima surat teguran untuk beberapa calon dari Kemendagri sebagai perwakilan pusat di daerah dan saya sudah telepon beberapa pihak,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/8/2020).
Dia mengaku ada kekhawatiran besar saat pilkada tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster baru.
“Jadi dari awal yang saya agak khawatir pilkada Desember ini dari sisi epidemologi, tapi kan sudah diputuskan, maka saya dukung. Jadi jangan sampai kekhawatiran ini terjadi, pilkada malah jadi klaster baru dalam situasi ini,” katanya.
“Maka saya minta KPU daerah untuk menyampaikan kepada pasangan calon, agar memaksimalkan kampanyenya dengan membagikan alat kesehatan,” katanya melanjutkan.
Di samping itu, dia juga telah menetapkan sejumlah nama untuk menjadi Penjabat Sementara (Pjs). Jabatan itu untuk mengisi kursi kepemimpinan daerah yang kosong selama Pilkada berjalan.
“Sudah saya putuskan tadi malam. Selasa besok saya tanda tangan,” kata Ridwan Kamil. (Yoy)
