JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah memutuskan untuk menunda sekolah tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada 11 Januari 2021 mendatang.
Merespons hal tersebut sejumlah orang tua murid di Cianjur merasa bingung untuk mengajarkan anaknya saat melakukan sekolah daring.
Salah satu warga Cianjur bernama Sari (44) ASN di Pemkab Cianjur, ia merasa bingung dengan ditundanya belajar tatap muka. pada 11 Januari 2021 mendatang. Disisi lain ia juga senang karena tak khawatir anaknya terpapar Covid-19 di sekolah jika sekolah tatap muka dilaksanakan.
“Tapi kan saya bekerja, tidak bisa maksimal membingbing anak saya belajar di rumah. Apalagi anak sayu baru masuk SMP dan satu lagi kelas XI SMA,” kata Sari seperti dilansir dari laman Ayo Bandung di laman Suara, Rabu (6/1/2021).
Selain Sari, kebingungan juga dirasakan Asriyanti (44, ibu rumah tangga warga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur. Ia mengaku memiliki tiga anak masih sekolah.
“Bingung harus bagaimana, kita sangat terbatas membimbing anak belajar di rumah. Tapi juga kalau tatap muka takut terpapar Covid 19. Kita jalani dan ikuti saja keputusan pemerintah,” kata Asriyanti.
Satu hal yang penting tidak boleh dilupakan, kata Asriyanti, utamakan dulu keselamatan warga di masa pandemi Covid-19.
“Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan warga, termasuk anak sekolah,” tandasnya. (Red)
