JABARNEWS | BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa saat ini Kota Bogor memasuki krisis Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya setelah melihat fakta bahwa kasus Covid-19 di Kota Bogor terus melonjak setiap harinya.
Berdasarkan data dari covid19.kotabogor.go.id per tanggal 18 Januari 2021 kasus Covid-19 di Kota Bogor tercatat 6721 orang.
“Situasi kritis. Setiap hari banyak warga positif Covid-19,” kata Bima Arya dikutip dari radarbogor.id, Senin (18/1/2021).
Oleh karena itu, dia membuka RS Lapangan Covid-19 GOR Pajajaran yang tersedia 57 tempat tidur dan delapan tempat tidur di ruang UGD untuk memfasilitasi pasien Covid-19.
“Setiap warga yang tidak mampu difasilitasi,” singkatnya.
Namun, Kepala Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor Yeti Haryati mengungkapkan bahwa untuk pasien atau warga terpapar Covid-19 yang bisa mendapatkan pelayanan di RS ini harus memenuhi berbagai syarat.
RS Lapangan Covid-19 GOR Pajajaran Kota Bogor ini sendiri berada di bawah RSUD Kota Bogor.
“Sistemnya hanya merawat pasien yang terkonfirmasi dengan Swab PCR yang positif. Dan pasien harus membawa rujukan dari puskesmas atau rumah sakit lain yang kapasitas tempat tidurnya tidak mencukupi,” ungkapnya.
