JABARNEWS | BANDUNG – Danau merupakan daerah perairan yang terbentuk secara alami dengan hamparan yang luas dan dikelilingi oleh daratan, danau rata- rata memiliki kedalaman yang dangkal dan terisi dari berbagai sumber air seperti air hujan, air tanah hingga air sungai.
Danau terbagi menjadi dua jenis yang pertama yaitu danau yang terbentuk secara alami sebagaimana dikatakan sebelumnya, sedangkan yang kedua yaitu danau buatan, danau ini biasanya dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan seperti contohnya waduk jatiluhur di Purwakarta yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Dilansir dari beberapa sumber ternyata danau juga ada yang memiliki kedalaman yang sangat dalam, oleh sebab itu kami rangkum berikut beberapa danau terdalam di dunia:
Pertama. Danau Baikal – danau yang berada di Negara Nepal ini diperkirakan memiliki kedalaman 1,6 kilometer, danau tersebut merupakan salah satu danau terdalam yang ada di dunia, Saking dalamnya danau tersebut diperkirakan dapat menampung air sebanyak 20 Persen air tawar yang ada di Dunia.
Kedua. Laut atau Danau Kaspia – Danau ini memiliki kedalaman sekitar satu kilometer, tetapi istimewanya danau ini diisi atau terisi oleh air asin, berbanding terbalik dengan danau-danau lainya. danau ini terletak di daerah pegunungan Kaukasus.
Ketiga. Danau Tanganyika – Dana tersebut memiliki kedalaman sekitar 1.4 kilometer, bagian danau tersebut terbagi menjadi 4 negara diantaranya yaitu Tanzania, Zambia, Burundi dan kongo. Danau ini digadang-gadang menduduki peringkat dua dunia.
Keempat. Danau O’Higgins atau San Martin – Danau ini memiliki kedalaman 936 meter serta terletak di perbatasan dua negara yaitu negara Argentina dengan Chili yang diketahui bahwa disekitar danau tersebut jarang pemukiman.
Kelima. Danau Vostok – Danau ini berada di peringkat terakhir dalam artikel ini karena memiliki kedalaman hanya 900 meter, tetapi danau ini merupakan danau yang sangat spesial pasalnya danau ini terletak di Antartika yang pastinya memiliki suhu yang dingin, sehingga danau ini terkubur dengan lapisan es seluas empat kilometer.
Penulis: Muhammad Amaludin
