Ragam

Diterjang Hujan, Bangunan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Cirebon Ambruk

×

Diterjang Hujan, Bangunan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Cirebon Ambruk

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIREBON – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Mengakibatkan ruang sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wathoniyah, di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Senin (8/2/2021) siang ambruk.

Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wathoniyah, yang berjumlah enam ruang kelas tersebut, hanya satu ruangan yang ambruk. Bangunan tersebut ambruk, sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sedang tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Baca Juga:  Jangan Berlebihan! Ini Bahayanya Jika Terlalu Banyak Makan Daging

“Benar, yang ambruk atap tiga ruang kelas, dan yang paling parah, atap ruang kelas enam,” kata Kepala Sekolah MI Ulpah SAg.

Ia menceritakan, bangunan ruang kelas enam tersebut sebelumnya sudah rapuh bagian atapnya. Namun karena dua hari terus diterjang hujan dan pondasi penyangga atap tidak mampu, sehingga ambruk.

“Ruang kelas enam ini, sebelumnya memang sudah pada rapuh. Kebetulan dari kemarin hujan terus, akhirnya ambruk,” ucapnya.

Baca Juga:  Fotografer Jalanan Sering Foto Orang Saat Lari? Pakar Ingatkan Batas Privasi Digital

Ulpah menuturkan, sebagian meja dan kursi rusak akibat tertimpa reruntuhan. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Ya rusak, tapi sebagian tidak, beruntung tidak ada korban jiwa, karena memang sedang tidak ada KBM,” tuturnya.

Sementara itu, dijelaskan Camat Mundu Anwar Sadat, semenjak satu minggu lalu, bangunan kelas enam ini sudah alami kerusakan akibat termakan usia. Sehingga menurutnya, saat diterjang air hujan angin kencang, sehingga bangunan tersebut mudah ambruk.

Baca Juga:  1.050 Personel Siaga Pengamanan Pilkada Kota Cirebon

“Bangunan sekolah ini, semenjak dibangun sekitar tahun 1991 belum mengalami perbaikan secara fisik dari bangunan itu,” ucap Anwar.

Dengan kejadian tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan Kemenag dan Baznas Kabupaten Cirebon. Agar bangunan sekolah ini segera diperbaiki.

“Alhamdulilah, tiga ruang kelas yang alami kerusakan ini, sudah mendapatkan bantuan dari baznas Kabupaten Cirebon,” tutupnya.

Penulis: Abdul Rohman

Tinggalkan Balasan