JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta generasi muda untuk menggali potensi ekonomi baru pascapandemi Covid-19. Menurutnya, terdapat tujuh potensi ekonomi baru pascapandemi Covid-19.
Ketujuh potensi tersebut yaitu meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, inovasi digital, green business/penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal.
“Hasil kajian, ada tujuh ekonomi baru Jabar yang mewakili ekonomi masa depan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/2/2021).
“Kami bangun banyak rumah sakit, puskesmas, telemedicine, meningkatkan kebutuhan makanan dan minuman yang menyehatkan, misalnya jahe merah. Ini peluang ekonomi baru masa depan,” tambahnya.
Terkait inovasi digital, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa akibat pandemi, melek digital menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki masyarakat.
“Pascapandemi dapat budaya adaptasi baru. Orang menjadikan digital sebagai skill wajib, keharusan, bukan lagi pilihan dan Jabar provinsi digital yang paling lengkap dimensinya,” jelasnya.
Ridwan Kamil mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk meraup peluang ekonomi baru pasca pandemi, termasuk demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Adik-adik harus semangat karena masih muda. Kalau kita kompak, Indonesia di 2045 akan menjadi negara superpower dengan tiga syarat yakni ekonomi terjaga, demokrasi damai, dan SDM kompetitif,” ungkapnya.
“Fokus kepada (tujuh peluang ekonomi baru) yang saya sampaikan. Mari adaptasi dengan semangat man jadda wa jadda. Insyaallah kesuksesan bisa hadir kepada kita di Jabar dan Indonesia,” tutupnya. (RNU)
