Komisi V DPRD Jabar Minta Pemprov Serius Tangani Kasus Stunting

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai permasalahan gizi masih menjadi kendala di Jabar. Akibat kurangnya gizi, stunting atau gagal tumbuh pada balita menjadi persoalan yang harus diselesaikan pemerintah.

Ketua Komisi V DPRD Jabar Dadang Kurniawan mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Oleh karena itu, dia meminta supaya Pemprov segera memecahkan persoalan tersebut.

Baca Juga:  Lakukan Coklit, KPU RI Sambangi Kediaman Ridwan Kamil

“Seharusnya, tantangan seperti kasus stunting dapat segera diatasi oleh pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Dadung ini di Bandung, Minggu (21/2/2021).

Menurutnya, kasus stunting masih terjadi di kabupaten/kota di Jabar. Terlebih, lanjut Dadung, di tengah pandemi Covid-19 ini membuat kasus stunting bertambah.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Di Gentong Tasikmalaya, Satu Keluarga Tewas

“Di masa pandemi Covid-19 ini, kasus stunting kembali bertambah. Hal itu terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang cukup menghantam sektor ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Dadung menilai, kondisi seperti ini akan sangat berpengaruh pada pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga.

Baca Juga:  Buka KNK, Wagub Uu Ingatkan Pentingnya Komunikasi Vertikal

“Kita harus berupaya menekan angka stunting dengan tindakan preventif atau pencegahan pada bayi yang baru lahir maupun balita di bawah 2 tahun,” paparnya.

“Kondisi serba kekurangan dalam di tengah pandemi ini akan berpengaruh pada keluarga muda, terutama dalam kondisi hamil,” tutupnya. (Red)