JABARNEWS | BANDUNG – Lion Parcel menambah jumlah armada transportasi darat truk meningkat hingga 25 persen untuk mendukung kebutuhan wilayah-wilayah yang belum memiliki bandar udara.
CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, dalam menghadapi lonjakan pengiriman paket pada bulan Ramadhan dan lebaran nanti, Lion Parcel menambah jumlah kurir sebanyak 20 persen. Upaya tersebut merupakan cara Lion Parcel untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan.
Di satu sisi, agar Lion Parcel tetap dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk setiap pelanggan. Selain itu di 2021, Lion Parcel juga akan meningkatkan agen sampai 40 persen, serta hub naik hingga 50 persen untuk menghadapi Ramadan nanti.
“Investasi kami pada infrastruktur merupakan bentuk kesiapan Lion Parcel untuk menyambut bulan Ramadan 2021. Kami juga menargetkan pengiriman di bulan Ramadan ini meningkat 100 persen dari pengiriman pada hari biasa,” kata Farian, Kamis (15/4/2021).
Dia mengungkapkan, penambahan infrastruktur merupakan salah satu cara Lion Parcel untuk mewujudkan target pengiriman di tahun 2021. Farian menyampaikan, tahun ini Lion Parcel juga menargetkan kenaikan jangkauan pengiriman menjadi 98 persen.
“Saat ini jangkauan pengiriman Lion Parcel sudah mencapai 96 persen wilayah Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Lion Parcel mengutarakan salah satu target di tahun 2021 adalah memaksimalkan potensi pengiriman logistik di Pulau Jawa. Program Kirim Kebaikan dan peluncuran layanan baru BIGPACK juga merupakan wujud dari strategi Lion Parcel untuk memaksimalkan pengiriman logistik di Pulau Jawa.
“Harapannya, dengan menggunakan Lion Parcel, kini masyarakat tak hanya bisa kirim paket antar pulau, tetapi juga bisa mengirimkan paket di satu pulau yang sama. Terutama kirim barang dari yang kecil sampai besar seperti fashion, aksesoris, sarang burung walet, sepeda, dan lain-lain,” tutupnya. (Red)
