Pengelolaan Aset Belum Optimal, DPRD Jabar Minta Pemprov Segera Lakukan Kajian

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menilai pengelolaan aset di Jabar belum optimal.

Menurutnya, hal itu diindikasikan dengan masih adanya berbagai persoalan yang berkaitan dengan sertifikasi, pengamanan aset, pemeliharaan dan pemanfaatan. Sehingga persoalan tersebut menjadi temuan dan harus ada solusi bersama.

Baca Juga:  Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Ditargetkan Rampung Akhir Bulan Ini

“Yang pasti tujuan kita agar aset ini bermanfaat bagi pelaksanaan pelayanan publik, dan diluar itu untuk komersil dan non komersil untuk tujuan sosial ini bisa bermanfaat,” kata Bedi dalam keterangan yang diterima, Rabu (28/9/2021).

Dia menjelaskan bahwa yang disebut idle asset atau aset yang tak bermanfaat karena tidur atau tidak difungsikan ini bisa diminimalisir bahkan hingga nol persen.

Baca Juga:  Kebun Teh Ciater Subang, Cocok Untuk Liburan Lebaran Bersama Keluarga

“Apalagi aset yang sudah tidak dapat difungsikan lagi bisa nol persen atau dibekukan,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Bedi, komisi I mendorong dari pengkajian tersebut. Dia mengaku, pihaknya akan melibatkan banyak pihak untuk bersama-sama merumuskan formula apakah kemudian nanti dibutuhkan satu regulasi baru.

Baca Juga:  Asyik, Jemaah Haji Bisa Lakukan Perekaman Paspor Di Purwakarta

“Apakah berlaku turunan dari regulasi yang ada di Perda No 3 Tahun 2019 Tentang Barang Milik Daerah atau cukup rekomendasi kepada gubernur ataupun hal lain yang menurut saya pasti ini akan menjadi saran perbaikan kedepannya,” tutupnya. (Red)