Ribuan Santri Mulai Mudik, Wabup Tasikmalaya: Kita Menghindari Kemudharatan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sebanyak 2.000 orang santri Cipasung melakukan perjalanan mudik dengan dilakukan penjemputan oleh organisasi daerah (Orda) masing-masing daerah asal kampung halamannya.

“Alhamdulillah semua santri sudah mudik menggunakan bus Pariwisata menuju daerahnya masing-masing seperti dari daerah Karawang, Majalengka, Kuningan, Bandung, Bekasi, Jakarta serta daerah lainnya,” kata pimpinan pondok pesantren Cipasung Singaparna KH. Abun Bunyamin Ruhiat, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga:  Tega! Kakek Asal Purwakarta Cabuli Cucunya Berulang Kali

“Masing-masing daerah ada yang menyiapkan tiga sampai empat bus,” tambahnya.

Pemulangan santri tersebut dilakukan sebelum tanggal 6 Mei 2021 sesuai surat imbauan dari kepolisian dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dengan mulai dilakukan penyekatan pemudik.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, setelah pemerintah daerah melaksanakan vicon secara virtual bersama kementerian, Satgas Covid-19 nasional dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil termasuk wali kota dan bupati di Jabar.

Baca Juga:  Ibu dan Anak Asal Purwakarta Tewas Dalam Laka Lantas di Tol Cipularang KM 113

“Jadi hasil pembahasannya termasuk soal penyekatan pemudik dan pemulangan santri ada rentang waktu sebelum tanggal 5 Mei. Karena setelah masuk 6-17 Mei sudah tidak diperbolehkan ada aktivitas pemudik,” terangnya.

Baca Juga:  Disapu Angin Puting Beliung, Sepuluh Rumah di Purwakarta Porak-poranda

Cecep, mengungkapkan, pemerintah daerah pasti tegak lurus dengan apa kebijakan yang diambil pemerintah pusat.

“Maka dari itu, kita tidak mau momen lebaran ini mengakibatkan penyebaran Covid-19. Tapi prinsipnya kita harus saling menjaga, menyelamatkan dan menghindari kemudharatan,” tutupnya. (Red)