Nasional

Dedi Mulyadi Kritik Sistem Rekrutmen ASN: Minim yang Mampu Bekerja!

×

Dedi Mulyadi Kritik Sistem Rekrutmen ASN: Minim yang Mampu Bekerja!

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengkritisi sistem rekrutmen ASN atau Aparatur Sipil Negara yang berbasis digital.

Menurut mantan Bupati Purwakarta ini, jika pola tersebut digunakan maka yang diuntungkan yaitu para sarjana yang baru lulus kuliah.

“Jika pola rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu berbasis digital, maka kalangan fresh graduate akan diuntungkan karena ingatan mereka tentang bahan materi tes masih sangat segar,” tulis Dedi Mulyadi, seperti dikutip dari laman facebooknya, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga:  Begini Cara Memilih Laptop Gaming Yang Murah Dan Berkualitas

Dedi Mulyadi menjelaskan, saat ini pemerintah membutuhkan tenaga kerja yang terjun ke lapangan tidak melulu di depan komputer.

“Sementara kita sangat membutuhkan tenaga yang giat bekerja dan kriteria ini ada pada para tenaga honorer dan pekerja lapangan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pekerja Wisata di Jabar Dapat Bantuan Kerohiman, Apa Itu?

“Tidaklah mungkin semua pegawai memegang laptop, karena kita butuh tenaga profesional lapangan,” ujar Dedi Mulyadi.

Dengan begitu, tambah dia, jika pola rekrutmen berdasarkan seleksi digital masih dilaksanakan maka pemerintah hanya akan mengangkat pegawai yang minim bekerja.

Baca Juga:  Soal Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan THR PNS, Begini Penjelasan Kemenpan-RB

“Kalau pola rekrutmen terus didasarkan pada seleksi digital, maka kita akan terus mengangkat pegawai tetapi minim yang mampu bekerja,” tulisnya. (Red)

Tinggalkan Balasan