Banyak RS Masih Kesulitan Oksigen, Pemkot Bandung Diminta Lebih Sigap

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Yoel Yosaphat mengatakan, membludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) saat ini terjadi fenomena kelangkaan oksigen.

“Saat ini oksigen masih menjadi kebutuhan yang mendesak. Hasil kami melakukan Ronda Solidaritas selama seminggu terakhir ke 13 Rumah Sakit yang ada di Kota Bandung, kami menemukan masih ada beberapa Rumah Sakit yang terkendala dengan stok oksigen,” kata Yoel setelah mengunjungi RSHS, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:  Tentang Viralnya Status Satpol PP Yang Anggap Buruh PT Dada Beringas, Ini Tanggapan Sekda Purwakarta

“Memang minggu lalu sudah ada bantuan oksigen dari luar daerah, hari ini juga ada, tapi distribusinya masih menjadi tantangan. Saat ini, semua pihak bergerak sendiri. Di lapangan, RS juga berebut dengan masyarakat umum,” tambahnya.

Baca Juga:  Ini Komitmen Satres Narkoba Polres Purwakarta Tangani Kasus

Ketua DPD PSI Kota Bandung ini menjelaskan bahwa distribusi oksigen ke RS harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Bahkan, jika memungkinkan, pemerintah sebaiknya menambah fasilitas generasi oksigen.

“Saat ini distribusi oksigen masih berjalan menurut pasar, ditarik oleh berbagai pihak dengan kepentingan masing-masing. Ini yang jadi akar masalah oksigen saat ini. Pemerintah harus melakukan intervensi,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sebut Revitalisasi Gedung Olahraga Sangkuriang Terkendala Proses Amdal

Yoel juga menghimbau masyarakat untuk tidak menimbun atau membisniskan oksigen.

“Tindakan mengambil lebih untuk dijual atau untuk cadangan pribadi tanpa memikirkan orang lain adalah tindakan yang egois. Kita bersama-sama mengalami pandemi, seharusnya kita juga bersama-sama menghadapinya,” tutupnya. (Red)