Kuningan Bukan Daerah Banjir, La Nina Tak Pengaruhi Produksi Padi

JABARNEWS | KUNINGAN – Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, optimistis produksi padi tidak akan terlalu terdampak dengan adanya badai La Lina mengingat semua sistem irigasi di daerah tersebut sudah lebih baik.

“Untuk produksi padi kita kemungkinan besar tidak berpengaruh fenomena badai La Nina,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra, Jumat (27/8/2021), dilansir Antara.

Baca Juga:  BPBD Jabar: Kebakaran Hutan Masih Dominasi Peristiwa Bencana Alam

Menurut dia, La Nina yang diperkirakan BMKG akan terjadi pada akhir 2021, nanti tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor pertanian di Kabupaten Kuningan mengingat daerah ini juga bukan merupakan wilayah rawan banjir.

Baca Juga:  Momen Sumpah Pemuda, Pramuka Bentuk Satgas Relawan Covid-19

Ia bahkan memastikan curah hujan yang tinggi tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk memperluas areal tanam dan mendorong produktivitas.

“Daerah kita tidak rawan banjir, sehingga kami optimistis adanya La Nina bisa dimanfaatkan untuk memperluas areal tanam,” tuturnya.

Ukas menambahkan saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan sedang berupaya mengantisipasi adanya kekeringan pada musim kemarau, meski situasi pada tahun ini tidak terlalu parah.

Baca Juga:  Jangan Sembarangan Masuk! Di Jonggol Ada Keranda Jenazah Sebagai Portal Desa

Bahkan menurut Ukas, terdapat beberapa daerah di Kabupaten Kuningan yang mampu memproduksi padi selama empat kali.

“Setiap tahun kita surplus, InsyaAllah siap menghadapi La Nina,” katanya. (Red)