JABARNEWS | CIANJUR – Puskesmas di Cianjur, Jawa Barat, ditargetkan melakukan tes cepat antigen terhadap warga secara gencar. Hal itu sebagai upaya menekan kasus COVID-19 yang sudah terus menurun.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi menyatakan bahwa tracing, testing, dan tracking gencar dilakukan dengan mendatangi warga dari berbagai kalangan.
“Sebagai bentuk upaya menekan angka penularan kembali meningkat, kami menganjurkan masing-masing puskesmas untuk melakukan tes cepat secara acak terhadap warga,” kata Irvan, Kamis (9/9/2021).
Masing-masing puskesmas, terang dia, diharuskan melakukan tes cepat antigen terhadap 270 orang setiap pekan. Puskesmas juga diminta melakukan penelusuran, ketika ada warga yang terpapar COVID-19, sehingga penanganan cepat akan dilakukan agar tidak meluas.
Kepala UPTD Puskesmas Cianjur Kota Gusnady Rama Anggita menyebutkan, sebanyak 1.119 orang ditargetkan melakukan tes cepat antigen.
Sekitar 49 persen atau 552 orang, kata dia, sudah mengikuti tes cepat antigen. “Hasilnya tidak ada satu pun warga yang positif,” ujarnya.
Jumlah warga tersebut, katanya, mengikuti testing yang digelar Puskesmas Cianjur Kota selama tiga hari, mulai dari Senin (6/9/2021) hingga Rabu (8/9/2021).
Dia menambahkan, sasaran berikutnya akan menggelar testing untuk pelajar SMP, SMA dan SMK, karena mereka saat ini akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Saya optimis kita bisa mencapai target 1.119 warga yang mengikuti swab rapid antigen, berharap tidak ada yang negatif,” tutupnya. (Mul)
