Di Daerah Ini Ditemukan Banyak Jagal Anjing untuk Dikonsumsi, Bupati Langsung Terbitkan Aturan Larangan

Petugas memeriksa sejumlah tempat yang diduga jadi lokasi jagal anjing. (foto: Kompas.com)

JABARNEWS | BLITAR – Pemkab Blitar menerbitkan Surat Edaran (SE) yang berisi larangan penjagalan anjing dan kucing.

SE yang ditandatangani langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah itu bertujuan untuk mencegah peredaran dan perdagangan daging anjing dan kucing.

Baca Juga:  Diminta Maskawin Uang dan Satu Set Perhiasan, Pengantin Pria Tiba-tiba Menghilang

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin mengantakan, penerbitan SE ini dipicu maraknya penjagalan anjing di wilayahnya.

Baca Juga:  Keterlaluan! Kades di Cianjur Ini Korupsi Dana APBdes Rp339 Juta untuk Bayar Utang Pribadi

Misalnya penggerebekan oleh Yayasan Animal Hope Shelter terhadap tempat penjagalan anjing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar bulan lalu.

Pihaknya, kemudian melakukan penelusuran dan menemukan adanya sejumlah tempat penjagalan anjing lainnya untuk dikonsumsi.

Baca Juga:  Geger! 4 Video Mesum di Kamar Bergaris Warna Warni Tersebar, Diduga Dilakukan di Garut

Nanang mengatakan, larangan hanya dapat dituangkan pada SE tersebut terkait peredaran daging anjing dan kucing secara komersial atau diperdagangkan.