Ragam

Memahami Dana Jasa Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Permenkes No 21 tahun 2016

×

Memahami Dana Jasa Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Permenkes No 21 tahun 2016

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Plered didera kasus dugaan pemotongan dana layanan kesehatan. (foto: istimewa)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Masyarakat Purwakarta sempat dihebohkan dengan dugaan pemotongan dana jasa pelayanan di salah satu puskemas di wilayahnya. Bahkan kasus ini kemudian dilaporkan oleh salah seorang tenaga kesehatan (nakes) ke Kejaksaan Negeri Purwakarta.

Namun sebelum menilai mengenai kasus tersebut, alangkah baiknya terlebih dahulu kita memahami dana jasa pelayanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 21 tahun 2016.

Baca Juga:  Arsy Hermansyah Jadi Juara Umum WCOPA 2022, Yuni Sarah dan Ivan Gunawan Beri Ucapan Selamat

Berdasarkan Pasal 1 Ayat (3), dana kapitasi atau dana jasa pelayanan kesehatan merupakan besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

Baca Juga:  Sejumlah Harga Sayuran di Purwakarta Masih Tinggi, Pedagang Menduga Gegara ini

Kemudian dalam Pasal 3 ayat (1) disebutkan, dana kapitasi yang diterima oleh FKTP bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan, dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan, dan alokasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan.

Baca Juga:  Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Sampaikan Ini

Dana jasa pelayanan kesehatan yang diterima FKTP ditetapkan sekurang-kurangnya 60 persen dari penerimaan dana kapitasi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan