Tolak Kenaikan Harga Gas Melon, Warga Cianjur: Udah Susah Cari Uang, Gas Malah Naik

Ilustrasi tabung gas elpiji 3 kilogram. (Foto: suara.com)

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kabupaten Cianjur menolak kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp3.000. Kenaikan tersebut diyakini akan menambah beban warga yang tidak mampu.

Baca Juga:  Total 11 Orang Diamankan Kasus Penyelundupan Gas Elpiji di Subang

Warga Kecamatan Cianjur, Leti (50) menolak keras rencana kenaikan harga gas melon yang diusulkan Hiswana Migas Cianjur. Menurutnya, usulan tersebut akan membuat warga susah.

Baca Juga:  Jamica Desak Pemerintah Berantas Mafia Gas Elpiji di Cianjur

“Nggak setuju lah, udah susah cari uang, gas malah naik,” katanya, Kamis (2/6/2022).

Sementara itu, Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur mengakui adanya usulan kenaikan gas elpiji tiga kilogram.

Baca Juga:  Menikmati Berwisata Sambil Belajar di Saung Sarongge Cianjur

“Betul ada usulan kenaikan dari Hiswana Migas Cianjur, besarannya sekitar Rp3.000,” kata Kabid Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Agus Mulyana.