Soal Kenaikan Harga Mi Instan Tiga Kali Lipat, Mendag Zulkifli: Tidak akan Naik!

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (foto: istimewa)

JABARNEWS | YOGYAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat.

Zulkifli mengatakan, beberapa waktu lalu kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.

Baca Juga:  HUT ke-33 Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, Pererat Persatuan Pengikat Persaudaraan

“Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen,” kata Mendag Zulkifli usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga:  Pria Ini Diamankan Polisi Usai Rekam Perempuan sedang Mandi di Kawasan Wisata

“Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil,” tambahnya.

Baca Juga:  Alamai Kenaikan Harga, Zulkifli Hasan Tegaskan Tidak akan Impor Bawang Merah

Menurut Zulkifli, gandum pada September akan turun harganya. Jadi, lanjut dia, kalau mi instan naik harganya tidak akan tiga kali lipat.