Kabupaten Bogor Siapkan Rp14 Miliar untuk Subsidi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

Ilustrasi bantuan Bantuan Subsisi Upah. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran senilai Rp14 miliar dari dana alokasi umum (DAU) atau dana transfer daerah, untuk subsidi bagi masyarakat imbas kenaikan harga BBM.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengatakan, potongan dua persen DAU itu demi mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Baca Juga:  Musnahkan Ribuan Botol Miras saat Hari Kesaktian Pancasila di Bogor, Iwan Setiawan Bilang Begini

“DAU kita dipotong dua persen. Besarannya Rp14 miliar. Itu kan dipotong dari anggaran yang sudah ada. Jadi kita harus merasionalisasi lagi kegiatan-kegiatan kita yang sudah berjalan,” kata Teuku Mulya di Cibinong, Bogor, Senin (12/9/2022).

Baca Juga:  Kunjungi Bandung, Jokowi Serahkan Bantuan dan Tambahan Modal

Dia menjelaskan, anggaran itu nantinya akan didistribusikan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan untuk bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.

Baca Juga:  Polres Asahan Ringkus Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Dua Tempat

Teuku Mulyana menyebutkan bahwa kebijakan itu, diharapkan dapat mengurangi tekanan kepada masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan akibat dampak dari kenaikan harga BBM yang berlaku sejak 3 September 2022.