Pemprov Jabar Tak Mau Terbuka Soal Anggaran Bantuan untuk NU dan Ormas Keagamaan Lainnya

Kabiro Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Barnas Adjidin */Fitri Rachmawati/

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tidak mau membuka data bantuan Nahdlatul Ulama (NU) Jabar, termasuk untuk organisasi keagamaan lainnya seperti Muhammadiyah, Persis dan lainnya.

Penolakan tersebut disampaikan Kabiro Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Barnas Adjidin saat diminta JABARNEWS membuka data bantuan untuk NU Jawa Barat dan ormas keagamaan lainnya.

Baca Juga:  NU Jawa Barat Menolak Utusan Ridwan Kamil, Nahdlatul Ulama: Masa Diutus Sekelas Staf 

Alasaannya, karena Pemprov Jabar merasa tidak perlu membuka data bantuan NU Jawa Barat dan organisasi keagamaan lainnya ke publik, dan menilai transparansi data bantuan untuk NU Jawa Barat dan organisasi keagamaan lainnya ke publik justru bakal berakhir ricuh.

Baca Juga:  Bertemu Bupati Indramayu, Ridwan Kamil; Dengan Berat Hati Saya Sampaikan

“Tidak perlu dibuka, enggak usah diminta, enggak perlu, nanti ribut,” ucap Barnas Adjidin kepada JABARNEWS, Bandung, Selasa 27 Desember 2022.

Baca Juga:  BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Ini Akan Hujan Ringan Pada Siang Hari

Menurut Barnas Adjidin, data soal bantuan organisasi keagamaan satu diantaranya untuk NU Jawa Barat sesuatu yang harus dijaga.