KPK Tegaskan Kabar Penangkapan Gibran Terkait Kasus Korupsi Adalah Hoaks

Ilustrasi, KPK, (Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa informasi penangkapan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam kasus korupsi penyertaan modal daerah adalah hoaks atau tidak benar.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, informasi hoaks tersebut beredar melalui media sosial YouTube dengan mengutip sebagian pernyataan pimpinan dan juru bicara KPK yang menggunakan beberapa latar visual terkait kegiatan KPK.

Baca Juga:  Rafael Alun Trisambodo Berubah Status Jadi Tersangka Gratifikasi, KPK Ungkap Alasannya

Potongan video tersebut, lanjut dia, kemudian dirangkai dengan informasi lain sehingga membentuk narasi bohong. Konten tersebut juga disebarluaskan melalui aplikasi pesan instan dan diberitakan oleh beberapa portal berita daring.

Baca Juga:  Walikota Depok: Juli 2020 Underpass Dewi Sartika Mulai Dibangun

“Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait penangkapan pelaku korupsi pada penyertaan modal, yang menyebut keterlibatan salah satu kepala daerah, adalah tidak benar atau hoaks,” kata Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar: Kejaksaan Mesti Kawal Dana Bantuan Terkait COVID-19

“KPK menyayangkan, kemajuan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Media digital bisa mengambil peran untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada khalayak luas, bukan justru untuk memproduksi dan menyebarkan narasi-narasi hoaks yang kontraproduktif,” tambahnya.