JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa pihaknya membuka posko di desa dan kecamatan terdampak gempa untuk memudahkan warga untuk mendapatkan informasi terkait bantuan dari pemerintah.
Tak hanya itu, posko tersebut juga berfungsi untuk pendataan bagi rumah warga yang belum terdata sebagai penerima bantuan.
Herman menyebut, dalam posko tersebut akan didampingi Satuan Tugas (Satgas) dari BNPB, BPBD, dinas terkait, aparatur desa dan kecamatan serta petugas dari bank yang ditunjuk untuk pencairan bantuan.
“Pola pencairan bantuan akan dipermudah, termasuk bank yang ditunjuk harus turun langsung ke desa agar warga dapat terlayani dengan cepat, termasuk ketika mereka mengajukan perubahan data rumah akan langsung dibantu Satgas,” kata Herman di Cianjur, Selasa (7/3/2023).
Dia menjelaskan, sesuai pernyataan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rakornas di Jakarta, Bank Mandiri terancam diganti sebagai penyedia layanan pencairan uang stimulan gempa Cianjur, jika tidak memberikan pelayanan maksimal.