Coklit di Kota Bandung Capai 78,4 Persen, KPU Temukan Sejumlah Kendala

KPU Kota Bandung
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bandung Ahmad Nur Hidayat. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) yang dilakukan Panitia Pemukhtahiran Data Pemilih (Pantarlih) terus berjalan di Kota Bandung.

Dalam proses Coklit tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengaku bahwa ditemukan berbagai kendala dalam proses penuntasannya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bandung Ahmad Nur Hidayat mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri, meski Coklit dilakukan di Kota modern seperti Bandung, masih ada ditemukan persoalan di dalamnya.

Baca Juga:  Bank BJB Raup Laba Bersih di Masa Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil: Capaian Ini Membanggakan

Persoalan yang dimaksud Ahmad yakni mulai dari sulitnya menemui masyarakat akibat pekerjaannya hingga penolakan oleh warga yang hendak di Coklit.

Baca Juga:  Ini Manfaat Yang Bisa Kalian Dapatkan Saat Meditasi

“Sejauh ini kendala masih ada, mulai dari pantarlih yang sulit bertemu dengan warga akibat pekerjaan masyarakat, sampai penolakan warga untuk di Coklit, tapi saya pastikan itu semua sudah clear karena rata rata masyarakat yang menolak di Coklit itu lebih karena kurang pemahaman saja,” kata Ahamd saat ditemui di Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pasar Tradisional di Jabar Miliki Standar Nasional Indonesia

Meski begitu, dia menyebutkan, saat ini proses Coklit di Kota Bandung sudah mencapai 78,4 persen.