DPRD Kabupaten Bekasi Ancam Evaluasi Izin Perusahaan yang Lakukan Pelecehan Terhadap Karyawati

DPRD Kabupaten Bekasi
Gedung DPRD Kabupaten Bekas. (Foto: Pemkab Bekasi).

JABARNEWS | BEKASI – DPRD Kabupaten Bekasi mengancam akan mengevaluasi izin perusahaan yang oknum atasannya kedapatan melakukan pelecehan seksual kepada kariyawati.

Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno saat mendampingi AD (24) seorang pekerja perusahaan produk kecantikan yang diduga menerima pelecehan seksual oleh oknum atasan berinisial B di Mapolres Metro Bekasi.

Baca Juga:  PTM 100 Persen di Kabupaten Bekasi Ditunda, Ini Penjelasan Disdik

“Jadi kalau ada yang nakal seperti oknum ini, kami akan bergeser ke aturan-aturan investasi dan perizinannya. Contoh ‘si perusahaan A’ tadi tidak benar, ya mohon maaf kita akan habisin saja itu, kita akan cabut izin usahanya, kita minta bulat begitu,” kata Nyumarno di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu (7/5/2023).

Baca Juga:  Pemekaran Bekasi Utara Kembali Mencuat, Dani Ramdan Beri Respon Begini

Dia menilai kasus dugaan pelecehan seksual ini sangat mencoreng citra investasi di Kabupaten Bekasi.

“Sekalian kita melebar urusan seperti ini, bukan kami menghalangi investasi, tapi ini catatan buruk bagi investor di Kabupaten Bekasi, perlakuan oknum ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Tim Baseball SMP Salman Al Farisi Juarai Red Fox National Championship XVII 2019