Duh! Sampai Mei 2023, Kasus DBD di Bekasi Bertambah Jadi 366 Orang

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi mencatat ada 366 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu selama kurun waktu Januari-Mei 2023.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Bekasi Ahmad Nurfalah merinci, ada 65 kasus pada Januari, 53 kasus Februari, 66 kasus Maret, 76 kasus April, dan 106 kasus pada Mei 2023.

Baca Juga:  Dua Daerah di Jawa Barat Ini Paling Tinggi Angka Kematian Akibat Kasus DBD

“Meski angka kasus masih tergolong tinggi namun jumlahnya masih jauh di bawah angka kasus yang terjadi pada periode yang sama tahun lalu,” kata Nurfalah di Cikarang, Bekasi, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga:  Warga Cipendeuy Digegerkan Penemuan Bunga Bangkai di Belakang Rumah 

Dia menjelaskan, angka DBD periode Januari-Mei 2022 berjumlah 537 kasus dengan rincian 73 kasus terjadi pada Bulan Januari 2022, 46 kasus Februari, 155 kasus Maret, 140 kasus April, dan 123 kasus pada Bulan Mei 2022.

“Kami tetap waspada dan tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk, serta menimbun atau mendaur ulang limbah barang bekas yang sudah tidak terpakai supaya tidak dijadikan tempat berkembangbiak nyamuk,” jelasnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut 50-70 Persen Penghuni Lapas di Jabar Berasal dari Kasus Narkoba