JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp1,511 triliun bagi kementeriannya pada 2024 diusulkan untuk mengarusutamakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia menyebutkan, hal itu mengingat karena UMKM sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejauh ini, Teten menilai anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu belum optimal karena saat ini jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak, sekitar 64,2 juta.
“Saya sampaikan perlunya pengarusutamaan UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional, pengarusutamaan ekonomi rakyat dalam perekonomian nasional,” kata Teten seusai mengisi kuliah umum di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Kota Bandung, Senin (12/6/2023).
Menurut dia, UMKM sangat potensial untuk membantu pertumbuhan ekonomi karena faktanya 97 persen lapangan pekerjaan disediakan oleh sektor UMKM. Maka dari itu, UMKM harus dibantu dari segi kemudahan pembiayaan, kemudahan izin berbisnis, dan lainnya.