Pengamatan Hilal di Unisba Minus Satu Derajat, Awal Djulhijjah Tunggu Keputusan Kemenag

Pengamatan hilal 1 Djulhijjah 1444 H di Observatorium Albiruni, Unisba, Kota Bandung, Minggu (18/6/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan pengamatan hilal 1 Djulhijjah 1444 H yang bekerjasama dengan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat dan Kemenenterian Agama (Kemenag).

Pemantauan hilal dilakukan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba dengan koordinat tempat lintang -6 54’12” LS, bujur 107 36’32” BT dan ketinggian tempatnya 750 meter di atas permukaan laut pada Minggu (18/6/2023).

Baca Juga:  Pelaku Begal Sadis di Cikutra Bandung Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Pengamatan hilal saat matahari terbenam yaitu pukul 14.47 WIB. Lama pengamatan hilal dilaksanakan 7 menit, karena bulan akan terbenam pada pukul 17.53 WIB.

Baca Juga:  Warga: Jalan Nangewer Purwakarata Rusak Parah, Layak Diperbaiki! Apa Kata Pemerintah?

Berdasarkan hasil pengamatan di Observatorium Albiruni, hilal tidak terlihat karena posisibbuoan yang masih dibawah satu derajat sedangkan kriteria hilal di atas tiga derajat.

Baca Juga:  Bey Machmudin Janji akan Teruskan Kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dengan Amanah

“Pengamatan rukyatul hilal di Observatorium Albiruni ini tidak terlihat. Posisi hilal minus satu derajat,” Perwakilan Kanwil Kemenag Jabar Muhammad Ali Abdul Latief seusai pengamatan hilal.