Dewan Pers Minta Media Jangan Andalkan AI untuk Buat Konten Berita

AI
Artificial Intelligence (AI). (Foto: REUTERS).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu meminta perusahaan media untuk mengkaji ulang pembuatan konten berita yang menggunakan Artificial Intelligence (AI).

Ninik mengatakan bahwa sebuah karya jurnalistik yang berkualitas harus menunjang konteks, fakta, informan ahli dan konfirmasi.

Baca Juga:  Sikapi Tantangan dan Peluang AI, Rektor Unisba Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Pendidikan Intelegensi

Hal tersebut dikatakan Ninik dalam acara Diskusi Terbuka bertajuk What’s Next After Publisher Rights: AI For Media yang dilihat secara virtual, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga:  Ekonomi Digital Capai 220 Miliar Dolar, Ridwan Kamil Minta Waspadai Dampak Negatif AI

“Karya jurnalistik itu butuh konteks, butuh fakta, butuh informan ahli, butuh konfirmasi. Yang sekarang zaman digital yang serba cepat tapi hal itu tidak dilakukan justru yang terjadi AI itu tidak memberikan kontribusi positif,” kata Ninil dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga:  Gedung DPRD Jabar akan Ditutup Sementara, Ini Sebabnya

Dia juga meminta kepada pelaku usaha media untuk berpikir dua kali dalam memanfaatkan AI untuk memproduksi sebuah konten.