Duh! Jalur Gentong dan Salawu Tasikmalaya Rawan Tanah Longsor, Pemudik Diminta Waspada

Jalur Gentong
Jalur Gentong, Tasikmalaya. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Jalur mudik di wilayah Gentong jalur nasional dan Salawu jalur alternatif Garut-Tasikmalaya di Kabupaten Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian prioritas untuk mengantisipasinya dengan menyiapkan personel dan alat berat.

Baca Juga:  Ngeri! Ini Kronologi Geng Motor di Tasikmalaya Serang Warga yang Sedang Ronda

“Untuk titik-titik potensi sudah kami identifikasi kerawanan longsor, rawan bencana, rawan macet,” kata Joko usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga:  Kapolda Jabar Ungkap Polres Sukabumi Pasang CCTV Guna Amankan Mudik Lebaran 2022

Dia menjelaskan, wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota di antaranya meliputi jalur nasional wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya yakni kawasan Gentong di Kecamatan Kadipaten yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Jalur Gentong, lanjut Joko, berdasarkan pemetaan wilayah jalur mudik merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor, sehingga pihaknya menyiagakan pos pengamanan, personel gabungan, dan alat berat dari pemerintah daerah untuk siap siaga melakukan penanganan apabila terjadi longsor.

Baca Juga:  Masa Pandemi, Herman Berikan Penghargaan Wajib Pajak Terbaik