Daerah

Harga Ayam Anjlok, Peternak di Kota Banjar Terancam Merugi

×

Harga Ayam Anjlok, Peternak di Kota Banjar Terancam Merugi

Sebarkan artikel ini
Chicken Coop
Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: Chicken Coop).

JABARNEWS | BANJAR – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar menyampaikan sejumlah faktor penyebab anjloknya harga ayam broiler di tingkat peternak ayam. Kondisi ini membuat peternak ayam terancam merugi akibat rendahnya harga jual yang tidak sebanding dengan biaya produksi.

Baca Juga:  BPR Milik Pemkot Tasik Luncurkan Program Simadu

Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Banjar, Yadi Mulyadi, menjelaskan bahwa tren peningkatan produksi ayam biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri atau musim hajatan masyarakat.

“Biasanya banyak acara seperti khitanan dan pernikahan, jadi peternak dan produsen DOC bersiap dengan produksi besar,” kata Yadi, dilansir JabarNews.com dari Harapanrakyat, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga:  Penerimaan CPNS 2018, Bandung Barat Buka Lowongan Untuk 328 CPNS

Yadi menyebut, maraknya pemain baru di sektor peternakan ayam turut menambah overpopulasi ayam di pasaran. Harga DOC (Day Old Chicken) yang semula Rp3.700 per ekor kini jatuh hingga Rp1.500 per ekor.

Baca Juga:  Bekas Kantor Bupati Sudah Puluhan Tahun Terbengkalai, Pemkab Bogor Janjikan Ini

“Pemain baru tertarik memelihara ayam karena harga DOC murah, tapi mereka kurang memperhatikan kondisi pasar,” jelasnya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23