JABARNEWS | PURWAKARTA – BPBD Kabupaten Purwakarta meningkatkan kesiapsiagaan bencana menyusul meningkatnya aktivitas seismik di jalur Sesar Lembang yang memicu tiga gempa bermagnitudo rendah dalam sepekan terakhir.
“Kami berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, Jumat (22/8/2025).
Langkah yang ditempuh meliputi sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di desa-desa rawan bencana seperti Pusakamulya (Kiarapedes), Babakan (Wanayasa), Bojong Timur (Bojong), serta beberapa titik lain. BPBD juga akan memasang rambu informasi bencana, jalur evakuasi, dan titik kumpul yang mudah diakses.
Meski Purwakarta tidak dilalui langsung Sesar Lembang, sejumlah kecamatan seperti Kiarapedes, Wanayasa, Bojong, Darangdan, Sukatani, dan Tegalwaru dinilai memiliki potensi terdampak signifikan.
Sebagai bagian dari upaya ini, BPBD telah menggelar simulasi gempa bumi melibatkan siswa, relawan, dan tim internal BPBD.
