Daerah

5 Tahun Nganggur, Warga Purwakarta Kini Digaji Rp100 Ribu per-Hari di Dapur MBG

×

5 Tahun Nganggur, Warga Purwakarta Kini Digaji Rp100 Ribu per-Hari di Dapur MBG

Sebarkan artikel ini
Sopir dapur MBG Purwakarta Apep di depan mobil operasional SPPG Ciwareng 01
Apep (kanan), sopir pengantar makanan bergizi gratis, sedang memeriksa dokumen surat jalan sambil istirahat di halaman garasi SPPG Ciwareng 01, Purwakarta. (Foto: Hen/Jabarnews)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah telah menjadi sumber lapangan pekerjaan baru yang mampu mendongkrak perekonomian warga.

Setiap dapur yang memproduksi makanan bergizi gratis ini tidak hanya berfokus pada asupan gizi untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, tetapi juga menyerap puluhan tenaga kerja lokal.

Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciwareng-01, puluhan warga setempat kini memiliki pekerjaan sebagai relawan SPPG atau dapur MBG.

Baca Juga:  Bandung Masih Kurang Sarana Olahraga

Salah satunya adalah Apep (37), warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, yang kini bekerja sebagai sopir pengantar makanan bergizi gratis.

Setelah lima tahun menyandang status pengangguran dan hanya bekerja serabutan, kini ia bergabung sebagai relawan SPPG Ciwareng-01 yang berdiri tak jauh dari rumahnya.

“Sebelumnya saya susah dapat kerja, sekarang bisa kerja di dapur MBG. Digaji Rp100 ribu per hari, dibayarnya dua minggu sekali,” ujar Apep kepada Jabarnews.com, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga:  6 Kecamatan Kekeringan, Pemkab Purwakarta Kirim 61 Ribu Liter Air Bersih

Ia mengaku, kehadiran dapur MBG memberikan manfaat ganda bagi keluarganya. Selain pendapatan yang membantu ekonomi rumah tangga, anaknya di sekolah juga mendapat makanan bergizi gratis.

“Selain ekonomi keluarga terbantu, anak saya di sekolah juga kebagian makanan bergizi gratis,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono: Angka Kemiskinan di Kota Bandung Tinggal 330 Ribu KK

Setiap pagi, Apep bertugas mengantarkan ribuan kotak makanan bergizi hasil olahan para relawan dapur MBG ke sekolah-sekolah penerima manfaat sesuai arahan kepala SPPG Ciwareng-01.

Sementara itu, Aho Sujatma (53), ketua RW setempat yang juga bekerja sebagai petugas kebersihan di SPPG Ciwareng-01, mengapresiasi kehadiran program MBG karena membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234