Mobile Premier League Pamit dari Indonesia, Berhentikan Ratusan Karyawannya

Mobile Premier League pamit dari Indonesia usai mem-PHK ratusan karyawannya. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa terhadap ekonomi dunia. Termasuk di Indonesia. Kabar terbaru, pademi ini memaksa platform game dan turnamen Mobile Premier League (MPL) menutup operasional di Indonesia.

Penutupan Mobile Premier League (MPL) ini disebut-sebut sebagai dampak pandemi yang cukup panjang. Imbas keputusan penutupan MPL ini, ratusan karyawan perusahaan terpaksa di-PHK.

Baca Juga:  Bibit Jadi Aplikasi Investasi Favorit Milenial, Ini Fitur-fitur Menariknya

Diketahui, MPL merupakan startup asal India yang saat ini sudah memiliki kehadiran di sejumlah negara Asia Pasifik, Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Informasi itu diumumkan langsung oleh perusahaan melalui akun Instagram resminya.

Baca Juga:  Cek Sebelum Kehabisan, PT KAI Sudah Jual Tiket Lebaran Dari Sekarang

“MPL Indonesia sudah tidak beroperasi dan menerima pengguna baru saat ini. Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya,” tulis MPL Indonesia seperti dikutip dari detikcom, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga:  Dewaweb, Penyedia Cloud Pertama di Indonesia yang Bersertifikasi ISO 27001 untuk Layanan Cyber Security Operation Center (SOC)

Dilansir dari moneycontrol.com, perusahaan itu telah memberhentikan setidaknya 100 orang pegawai atau 10% dari total pekerjanya secara keseluruhan. Hengkangnya MPL dari Indonesia dipicu oleh perlambatan di ekosistem startup India akibat pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.