Right Issue Bank Bjb, Tawarkan 925 Juta Lembar Saham Baru Ke Publik

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berencana melakukan Right Issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) di kuartal tahun ini, dengan melepas saham baru sebanyak 925 juta lembar ke publik.

JABARNEWS | BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berencana melakukan Right Issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) di kuartal tahun ini, dengan melepas saham baru sebanyak 925 juta lembar ke publik.

Rencana saham baru Seri B sebanyak 925 juta lembar yang akan dilepas ke publik dalam Right Issue bank bjb setara dengan sebanyak-banyaknya 9,40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.  Rencana rights issue ini telah disetujui dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021 lalu.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, aksi korporasi tersebut dimaksudkan untuk mendukung ekspansi kredit perseroan di tahun ini. Rights issue katanya, merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit perusahaan di tahun 2022 ini.

“Skema right issue dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar perusahaan. Saham baru Seri B sebanyak 925 juta lembar itu setara 9,40 persen dari modal dalam perusahaan,” ujar Yuddy dalam siaran persnya, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga:  Acer Raih 12 Penghargaan iF Design Awards 2018

Seluruh dana right issue kata dia lagi, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan.

Namun sebelum melaksanakan right issue, bank bjb telah melakukan berbagai langkah inovasi, antara lain new digital payments. Yaitu fitur new DIGI dan DigiCash by bank bjb. Lalu  softlaunching kolaborasi bank bjb dengan financial technology (fintech) e-commerce dengan nama E-Pays.  Peluncuran new digital payments ini untuk mengoptimalkan layanan digital bank bjb kepada masyarakat serta pemerintah daerah.

Yuddy menambahkan, bank bjb juga bekerja sama dengan lembaga fintech berkomitmen membangun ekosistem digital yang lebih masif. inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dalam memenangkan persaingan ke depan. Oleh karenanya dukungan layanan digital yang selama ini telah dilakukan perlu dioptimalkan.

Baca Juga:  Catatkan Pertumbuhan Positif saat Pandemi, Mandiri Inhealth Beri Provider Penghargaan

Selain itu terdapat kemudahan pembayaran melalui layanan digital bank bjb. Yakni berupa mobile banking, QRIS, uang elektronik, virtual account, internet banking corporate, Agen Laku Pandai, serta produk-produk lainnya.

“Semua inovasi teknologi layanan ini diharapkan mendukung program inklusi keuangan serta pembentukan ekosistem digital,” tegas Yuddy.

New digital payments ini memberikan kemudahan dalam bertransaksi. bank bjb melalui uang elektronik bjb DigiCash. Dan dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi digital.

“Ke depan, bank bjb juga akan terus melakukan berbagai inovasi teknologi sesuai dengan kapasitas bank bjb sebagai lembaga jasa keuangan. Dengan bertransformasi dan berinovasi untuk menjadi penggerak dalam berkontribusi menghadirkan kemajuan di seluruh penjuru negeri,” tandasnya..

 

Yuddy menegaskan, bahwa bank digital merupakan masa depan dari industri keuangan, sehingga bank bjb perlu melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan.  Di era digital, kolaborasi diyakini menjadi satu hal yang harus dilakukan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Karena perbedaan lokasi, jarak, dan waktu bukan menjadi penghambat aktivitas untuk berkolaborasi dan Cross Collaboration adalah momentumnya.

Baca Juga:  Pemilu 2024, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Berharap Pers Cegah Hoaks

“Bank bjb di tahun 2021 telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi. Hal tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan. Tak terkecuali dari kanal-kanal atau layanan digital yang semakin digandrungi,” jelasnya.

Hal ini, sambung Yuddy, tidak terlepas dari semakin luasnya ekosistem digital bank bjb yang tumbuh sepanjang tahun 2021. Bahkan, pengguna aplikasi mobile bjb DIGI tumbuh eksponensial.

“InsyaAllah ke depannya seluruh aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam suatu Super Apps untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dalam satu aplikasi saja,” tegas Yuddy.***