[HOAKS] Prabowo Siap Lepas Gibran Jika Sri Mulyani Beberkan Data Menhan

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun YouTube, Kamis (25/01/2024), yang mengklaim jika Prabowo akan melepaskan Gibran. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube)
Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun YouTube, Kamis (25/01/2024), yang mengklaim jika Prabowo akan melepaskan Gibran. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Beredar sebuah video yang mengklaim jika Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan melepaskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres-nya seandainya Sri Mulyani membeberkan data Kementerian Pertahanan.

Video yang berjudul “GEMPAR MALAM INI || PRABOWO SIAP LEPAS GIBRAN JIKA SRI MUKYANI BEBERKAN DATA MENHAN DI DEPAN MEDIA” diunggah oleh salah satu akun YouTube pada 25 Januari 2024 yang dapat dilihat di sini atau arsipnya bisa dilihat di sini.

Dalam video berdurasi 10 menit 5 detik yang beredar terdapat thumbnail yang memperlihatkan Prabowo, Gibran, Sri Mulyani, dan para petinggi partai koalisi pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 disertai dengan narasi “PRABOWO SIAP LEPAS GIBRAN, SRI MULYANI BILANG DATA MENHAN BIKIN PRABOWO GAGAL MAJU”.

Baca Juga:  Cek Fakta: Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2 Rp 400.000

Namun, berdasarkan penelusuran Jabarnews.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Penelusuran Fakta

Video yang beredar memuat judul yang tidak sesuai dengan isinya. Narator dalam video hanya membacakan artikel pada laman Suara.com, 10 Januari 2024, yang berjudul “Harian Kompas Muat Iklan Prabowo Satu Halaman, Kubu AMIN Protes: Patut Diduga Sengaja Pakai Dana Kemhan”. Dan membacakan artikel dari laman TribunGorontalo.com, 19 Desember 2023, yang berjudul “Ada Sumber Dana Ilegal untuk Kampanye, Kubu Anies, Ganjar, hingga Prabowo Beri Respons Begini”.

Dalam kedua artikel tersebut tidak terdapat pernyataan yang menerangkan jika Prabowo Subianto akan melepaskan Gibran jika Sri Mulyani membeberkan data kemenhan.

Serta tidak ada juga pernyataan yang menerangkan jika Sri Mulyani menyatakan bahwa data Menhan bisa membuat Prabowo gagal maju.

Baca Juga:  [HOAKS] Ketua KPU Ditangkap Usai Jual Data ke Negara Asing

Sementara itu, klip yang dipakai diambil dari pemberitaan berbagai media.

Salah satu contohnya klip yang menampilkan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube Tv One, 9 Januari 2024, ketika Dahnil Anzar menjadi salah seorang narasumber dalam acara Catatan Demokrasi tvOne.

Sebagai informasi, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih tetap maju dalam Pilpres 2024.

Dilansir dari Kompas.com, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye terbuka di Jayapura, Papua, pada Jumat 26 Januari 2024.

Gibran yang berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto tiba di Jayapura pada Jum’at pagi dan pergi berkunjung ke Pasar Phara, Kabupaten Jayapura, Papua. Setelah itu, dilanjut melakukan pertemuan dengan tokoh adat di Jayapura.

Baca Juga:  Abu Janda Komentari Aksi Prabowo Geser Kursi Menkeu Sri Mulyani, Begini Katanya

Kampanye terbuka Gibran berlangsung di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, pada pukul 14.06 WIT.

Aktivitas Gibran menunjukan bahwa dirinya masih berkontestasi dalam Pilpres 2024 bersama Prabowo.

Kesimpulan

Video yang mengklaim bahwa Prabowo Subianto akan melepaskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres-nya seandainya Sri Mulyani membeberkan data Kementerian Pertahanan adalah tidak benar atau hoaks.

Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya. Narasi yang dibacakan narator dan klip yang dipakai tidak menunjukan Prabowo akan melepaskan Gibran sebagai cawapres-nya dalam Pilpres 2024.

Di masa kampanye Pilpres 2024, Gibran masih melakukan kampanye ke Jayapura, Papua pada Jum’at, 26 Januari 2024. (Hen)