1.677 Sekolah di Kota Bandung Diizinkan Buka PTMT, Ini Pesan Satgas Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 1.677 atau lebih dari 90 persen Sekolah di Kota Bandung dinyatakan lolos kesiapan dan verifikasi untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, meski telah siap, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memenuhi sejumlah hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Salah satunya yaitu vaksinasi untuk pelajar.

Baca Juga:  Wah! Uu Ruzhanul Ulum Ingin Maju di Pilgub Jabar, Ada Dorongan dari Tokoh Sunda?

“Makanya vaksinasi terus menjadi bagian yang kita akselerasi,” katanya usai meninjau vaksinasi Covid-19 di SMKN 15 Kota Bandung, Kamis (23/9/2021).

Dia menegaskan, saat sekolah menggelar PTMT, harus mengacu pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah menjadi pedoman. Hal itu untuk antisipasi terjadinya klaster.

“Di Kota Bandung sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada laporan klaster pendidikan. Saya berharap tidak. Kalau pun ada tentunya harus cepat langsung mengantisipasi karena kita sudah mengingatkan termasuk juga tertuang dalam juklak juknis,” tuturnya.

Baca Juga:  Aduh! Ternyata Ini Pemicu Tingginya Perceraian di Purwakarta

Menurutnya, saat ada satu atau dua orang terindikasi terpapar Covid-19 di Sekolah, puskesmas dan Satgas di tempat penyelenggaraan pendidikan atau Sekolah harus segera menanganinya.

Sedangkan dalam pendeteksiannya, kejujuran merupakan yang utama, sehingga Satgas di lokasi tersebut harus memberikan informasi agar lebih cepat ditangani. “Satgas itu harus jujur jangan menutupinya. Karena yang namanya Covid-19 itu bukan aib. Kalau ada informasi awal itu harus cepat ditangani, jangan dibiarkan,” jelasnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Nilai Toilet Daur Ulang Bisa Jadi Solusi Pencemaran Sungai Citarum

“Tidak boleh ada grey area, tidak boleh ada abu-abu, informasi itu harus clear masalah Covid-19 ini,” tambahnya. (Red)