Kata Kusworo, kepadatan di jalur itu terjadi karena kapasitas atau ruas jalan yang masih tetap sama tetapi volume kendaraan mulai bertambah.
Adapun kepadatan di jalur arteri itu didominasi oleh kendaraan roda dua. Meski begitu, menurutnya arus lalu lintas masih tetap berjalan dan diupayakan tidak sampai stuck.
Ia pun memprediksi puncak kepadatan arus mudik di Kabupaten Bandung yang mengarah ke Sumedang atau ke Garut terjadi pada 19 – 20 April.
Di samping itu, pada H-6 ini belum terjadi kepadatan di jalur tol wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di GT Cileunyi.
“Dari sekarang kami sudah stand by di Pos Pengamanan Cileunyi yang dekat dengan Gerbang Tol Cileunyi ini, kami juga telah bekerjasama dengan Jasa Marga untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik,” pungkasnya. (red)