Namun pada sore harinya, warga kembali merasakan gejala keracunan sehingga dievakuasi ke sejumlah rumah sakit.
“Ada yang dibawa ke dr Moewardi, Hermina, dr Oen dan ke rumah sakit lainnya,” imbuhnya.
Polisi juga telah mengamankan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal. Sampel makanan itu dibawa ke Laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng.
Diwawancara terpisah, Lurah Pucangsawit, Yosef Fitriyanto menjelaskan, seorang warga yang meninggal dunia bernama Jumadi. Jumadi disebut sebelumnya memiliki sejumlah penyakit penyerta atau komorbid.
“Warga yang meninggal mempunyai komorbid atau penyakit penyerta, jantung, asam lambung, tensi,” tuturnya, Minggu (1/5) malam.