JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang ustad bernama H. Samsul Romli atau yang akrab disapa Ustad Cucu, menjadi korban penganiayaan brutal oleh seorang anak punk di wilayah Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
Peristiwa ini terjadi saat Ustad Cucu, yang juga Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Bina Anak Soleh asal Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, sedang mengantar keluarganya membeli oleh-oleh di kawasan Lengkong, Jamanis.
Menurut keterangan polisi, Ustad Cucu menegur sekelompok anak punk yang duduk bergerombol di pinggir jalan karena menghalangi jalur kendaraan. Ternyata, para pemuda itu sedang dalam kondisi mabuk berat akibat menenggak minuman keras oplosan.
Alih-alih menanggapi secara sopan, salah seorang dari mereka justru menyerang ustad menggunakan senjata tajam berupa taring babi, hingga menyebabkan luka robek pada bagian tubuh korban.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Herman Saputra membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan satu tersangka pelaku penganiayaan.