JABARNEWS | BEKASI – SMPN 2 Kota Bekasi hari ini Senin (22/3/2021) melaksanakan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (AHTB-SP) hal ini berdasarkan surat edaran No. 421/2624/Disdik.set/III/2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan Kota Bekasi.
Dalam paparannya kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bekasi Rudi Winarso penyelenggaraan adaptasi tatanan hidup baru ini merespon surat edaran dari dinas pendidikan dan semua prosedurnya telah diikuti mulai dari cross check data untuk menyamakan pernyataan orang tua yang tertuang dalam surat pernyataannya.
“Kita hari ini sudah mulai adaptasi tatanan hidup baru sesuai dengan surat edaran dari dinas pendidikan, semua prosedur kami sudah jalankan mulai dari cross check data baik melalui kelurahan, RT, dan RW, juga ke dinas kesehatan,” kata Rudi Winarso dilansir dari Inijabar.com.
“Hal ini bertujuan agar benar-benar memastikan bahwa surat pernyataan orang tua menyangkut zona hijau di lokasi mereka itu benar adanya karena itu adalah syarat berdasarkan surat edaran dinas pendidikan yaitu siswa/siswi yang zona hijau sehingga kami lakukan cross check data secara detail,” lanjutnya.
SMPN 2 Kota Bekasi hari ini memberlakukan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP) dimulai dari kelas VII A dan Kelas VII B secara tatap muka serta dilakukan pembatasan jam pembelajaran dimana sampai dengan pukul 11.00.
“Kami melaksanakan ini dengan kelas VII dulu dan kita berharap semoga semua ini berjalan dengan lancar dan kita tetap patuh pada aturan protokol kesehatan,” tegas Rudi Winarso.
Berdasarkan pantauan media di lokasi dimana pelaksanaan ATHB- SP ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat mulai dari siswa/siswi diarahkan untuk mencuci tangan, check suhu tubuh, dan penyemprotan hand sanitizer serta pengaturan jarak tempat duduk di dalam ruangan kelas. (Red)
