Selanjutnya, melalui tindakan rehabilitatif, dilakukan pendampingan untuk mengurai masalah psikologis, sosial, dan ekonomi dari HIV/AIDS.
“Di Kota Bandung ada WPA (Warga Peduli AIDS). Jadi memang kita menangani HIV/AIDS itu dengan LKB layanan komprehensif berkesinambungan,” jelasnya.
Namun, Ira menekankan, tentu semua upaya ini harus dijalankan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Terlebih dalam mengurangi stigma negatif dan diskriminasi bagi para pengidap HIV/AIDS.
“Kalau kita tidak cari dan deteksi sedini mungkin, bisa jadi berpengaruh terhadap bonus demografi karena dia terus menularkan. Kalau gaya hidupnya tidak diperbaiki lebih cepat, bisa masuk tahap AIDS,” tandasnya. (Red)