Begini Langkah Pemkab Purwakarta Hadapi Musim Kemarau Berkepanjangan

Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (Foto: Gin/JabarNews).

Menurut Bupati Anne, keberhasilan Purwakarta terus meningkatkan kapastias produksi padi itu selain memastikan ketersediaan pangan di Purwakarta aman, juga semakin memantapkan Purwakarta sebagai daerah yang memiliki angka surplus beras yang tinggi.

“Dengan keberhasilan itu sekaligus membuktikan bahwa kita berada dijalur yang tepat dalam membangun ketahanan pangan di Purwakarta. Itu sekaligus sebagai bukti bahwa kita juga akan terus mendukung dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ucapnya melansir dari Sinarjabar.com.

Baca Juga:  Ketua RT di Pangandaran Mengundurkan Diri Karena Insentif Tak Cair, Dinsos Beri Jawaban Menohok

Sementara itu, Kepala Dispangtan Purwakarta, Sri Jaya Midan mengatakan, fenomen El Nino berpeluang terjadi pada pertengahan 2023.

“Fenomena ini diprediksi menyebabkan musim kemarau tahun ini akan menjadi lebih kering dibandingkan musim kemarau tiga tahun terakhir,” kata Midan.

Baca Juga:  KPK Periksa Kemenhan Adanya Dugaan Korupsi Proyek Satelit

Menurut Midan, langkah antisipasi agar fenomena alam tersebut tidak merugikan para petani di Kabupaten Purwakarta, salah salah satunya adalah dengan menyarankan para petani menanam jenis padi gogo yang relatif kuat menghadapi kekeringan saat kemarau berlanjut.

Baca Juga:  Dodol Kacang Dari Desa Pamekarsari Garut Yang Sudah Mendunia
Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (Foto: Gin/JabarNews).

“Padi gogo relatif lebih kuat bertahan meski ketersediaan air sangat terbatas Padi jenis ini relatif bisa bertahan menghadapi kekeringan musim kemarau,” kata Midan. (Red)