Berbeda dengan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Tak Masalah Disebut Maneh: Saya Itu Sunda!

Politisi asal Partai Golkar Dedi Mulyadi */Instagram @dedimulyadi71/

“Boleh dong,” balas Dedi Mulyadi disambut tawa Sabil.

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa dirinya bukan seseorang yang tersinggung apabila dipanggil ‘maneh’. Sebab, dirinya menganut ideologi Sunda Asli.

Baca Juga:  Wagub: Pembangunan Meikarta, Tunggu RDTR Kabupaten Bekasi Rampung

“Jadi gini, saya ini orang yang termasuk penganut bahwa di Sunda yang asli itu tidak terkenal undak usuk,” ungkap Dedi Mulyadi.

“Jadi kalau saya itu Sunda itu (Asli), satu Sunda itu adalah Sunda awal, yaitu Banten, ke bawah itu sebagian Sukabumi, sebagian Bogor, itu kan ke sananya ke arah Pakuan Pajajaran,” jelasnya.

Baca Juga:  Dalam 2 Jam Pasutri Ini Hasilkan 360 Botol Miras Oplosan

Pakuan Pajajaran diketahui merupakan ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Baca Juga:  Empat Wanita Cantik Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Gempa di Gasol Cugenang