Daerah

Berbeda dengan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Tak Masalah Disebut Maneh: Saya Itu Sunda!

×

Berbeda dengan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Tak Masalah Disebut Maneh: Saya Itu Sunda!

Sebarkan artikel ini
Politisi asal Partai Golkar Dedi Mulyadi */Instagram @dedimulyadi71/
Politisi asal Partai Golkar Dedi Mulyadi */Instagram @dedimulyadi71/

Pada masa lalu, di Asia Tenggara terdapat kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda sering disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.

“Jadi di situ tidak ada tingkatan, jadi ada bahasa-bahasa di kita (orang Sunda) yang ditabukan, di sana menjadi hal yang biasa diucapkan,” jelas Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Gelar Lomba Poskamling se Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto Sampaikan Ini

“Tetapi kalau dalam pandangan saya, bahasa itu bukan kalimat ‘maneh’, bukan kalimat ‘sia’, bukan kalimat apapun, tergantung hati, hati kita,” bebernya.

Baca Juga:  Soal Pengelolaan Sampah, Herman Suryatman Gandeng Kader PKK

“Jadi kalaupun bahasanya halus, ya kalau hatinya benci, tetep aja nyelekit (menyakiti),” ujar Kang Dedi.

Penjelasan Dedi Mulyadi tersebut bermula dari Sikap Ridwan Kamil yang keberatan dipanggil ‘Maneh’ oleh Sabil.

Baca Juga:  Ini Kabar Gembira Bagi Guru Honorer di Purwakarta
Pages ( 3 of 4 ): 12 3 4