Bertemu di Istana Bogor, Jokowi-Yusril Bahas Ketatanegaraan

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertemu dengan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018).

Pada pertemuan itu, Presiden menyampaikan bahwa keduanya berbicara mengenai masalah negara, terutama ketatanegaraan.

Yusril mengakui meski dirinya kadang memberikan kritik kepada Presiden, bukan berarti ia berseberangan.

“Pak Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik disampaikan. Tapi semua itu dengan niat yang baik. Tapi kritik yang konstruktif ya, bukan asal kritik tanpa alasan. Karena niatnya baik, ya beliau juga dengarkan, pertimbangkan. Kalau sesuai, ya dilaksanakan, kalau tidak sesuai, ya tidak dilaksanakan. Itu saja,” kata Yusril.

Baca Juga:  Dua Balita Tewas Setelah Terkunci Di Mobil

Tak hanya kritik, menurut Yusril ia juga sering memberikan saran terutama yang terkait dengan bidang hukum, baik yang ditanyakan langsung oleh Presiden maupun yang tidak.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Jumat 1 April 2022

Yusril diterima di ruang kerja Presiden sekira pukul 11.25 WIB. Setelah bersalaman, keduanya kemudian duduk bersama. Dalam kesempatan ini, tampak hadir juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Usai pertemuan, keduanya kemudian menuju Masjid Baitussalam di Kompleks Istana Bogor untuk menunaikan salat Jumat. Dengan menaiki golf cart, mereka menuju masjid bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca Juga:  Terekam CCTV, Pria Bersarung Gondol Motor di Masjid Plered Purwakarta

Presiden mengaku ia sudah mengenal Yusril sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Hubungan keduanya pun terus berlanjut dengan baik saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Saya pernah ke rumah Prof. Yusril. Jadi menurut saya, saya dengan beliau ini kawan dan sahabat yang akrab dan baik,” ujar Presiden usai salat Jumat. (Red)

Jabarnews | Berita Jawa Barat