“Besti Jabar ini adalah media komunikasi, karena sekarang di era digital ini banyak informasi berkeliaran yang mesti diluruskan, ternyata banyak sekali hoaks tentang kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jabar Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr Siska Gerfianti menyampaikan bahwa Pemprov Jabar sangat mendukung kehadiran podcast Besti Jabar ini.
Menurut Siska, hal ini dikarenakan banyak sekali hoaks atau berita bohong di bidang kesehatan.
“Maka kami mendukung peluncuran program Besti Jabar ini untuk mengedukasi masyarakat dan menciptakan SDM yang unggul,” ucap Siska.
Dia mengungkapkan, Pemprov Jabar bahkan bisa menitipkan sosialisasi berbagai program kesehatan ke program Besti, seperti masalah stunting, Tuberculosis, HIV, dan lainnya.
“Dan jangan lupa pembunuh nomor satu penyakit tidak menular misalnya jantung atau hipertensi, harus menjadi prioritas tematik pada podcast Besti Jabar. Bagi Pemprov Jabar, ini menjadi sesuatu yang luar biasa,” tandasnya. (Red)