Bey Machmudin Minta Kabupaten dan Kota Waspada Bencana Banjir dan Longsor saat Musim Hujan

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/2023). (Foto: Istimewa).

Keempat, persiapan jalur – jalur dan tempat evakuasi sampai ke tingkat desa dan kelurahan. “Serta serta pembuatan rencana kontinjensi dari tingkat kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa dan kelurahan,” sebut Bey.

Sebelum apel siaga bencana, Pemdaprov Jabar juga telah menggelar rakor penanganan bencana banjir dan tanah longsor dengan berbagai stakeholders. Bey mengatakan, keberhasilan penanggulangan bencana bergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana prasarana penunjang yang mumpuni, serta koordinasi yang baik antar-stakeholders dan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Baca Juga:  Duh! Puluhan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Pasanggrahan Purwakarta

Apel siaga diikuti kesatuan keamanan, instansi vertikal, perangkat daerah provinsi maupun kabupaten kota, serta PMI dan relawan bencana. Menurut Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdhan, para stakeholders dibagi delapan klaster.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Selasa 28 Juni 2022

Mulai dari klaster pencarian dan penyelamatan dengan koordinator Basarnas dibantu TNI/Polri, klaster pengungsian, klaster pendidikan (dinas pendidikan), klaster sarana prasarana (dinas PU dan BBWS), klaster logistik (dinas sosial, Bulog, BPBD), klaster keamanan (TNI/Polri, Satpol PP), klaster perlindungan (Damkar), serta klaster kesehatan dengan koordinator dinas kesehatan. (Red)

Baca Juga:  Waduh! Belasan Desa di Cianjur Diterjang Banjir, Longsor hingga Angin Puting Beliung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News