Bey Machmudin Tanggapi Tuduhan dalam Film Dirty Vote: Tunjukkan Kalau Saya Tidak Netral!

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Saya netral dari awal. Silakan tunjukkan kalau saya tidak netral,” tegasnya.

Bey juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat menentang keras tindak kecurangan, sehingga dia mendukung Bawaslu bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk bekerja lebih masif.

Baca Juga:  Badan Kepegawaian Nasional Anugrahkan Pemkot Bandung 8 Penghargaan

“Jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan. Kami ingin Pemilu 2024 ini berjalan damai, jujur, dan adil sesuai dengan deklarasi kami di awal bahwa Jabar Anteng (aman, netral, dan tenang),” ujarnya.

Dalam film dokumenter yang ditayangkan di media sosial, Dirty Vote, diungkapkan bahwa Pemilu 2024 diduga terjadi kejanggalan dilihat dari berbagai dinamika yang terjadi.

Baca Juga:  Lima Pegawai Positif Covid-19, Ini Langkah KPU Jawa Barat

Salah satu yang disinggung dalam film tersebut adalah penunjukan oleh Presiden Joko Widodo terhadap penjabat (pj) gubernur di berbagai wilayah, termasuk Bey Machmudin sebagai pj gubernur Jawa Barat yang dinilai strategis dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 terbanyak sekitar 35 juta di 27 kabupaten dan kota di provinsi tersebut. (Red)

Baca Juga:  Ke Purwakarta, Presiden Jokowi Bagikan Baju pada Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News