BKKBN Paparkan Lima Pilar Pencegahan Stunting, Salah Satunya Dilakukan PDIP Jabar

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya penurunan angka stunting.

Sebagaimana diketahui, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga:  DPRD Yakin Prestasi di Portue Kota Bandung, Bekal Jadi Juara di Porda Jabar 2026 .

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, ada lima pilar yang dibangun dalam penanganan stunting di Tanah Air saat ini.

Baca Juga:  Yana Mulyana: Di era industri 4.0, Pers Jadi ujung Tombak Perangi Hoaks

“Pertama adalah komitmen. Komitmen Presiden, Wakil Presiden, pemerintah daerah, lembaga dan instansi terkait sudah cukup bagus dalam penanganan masalah stunting ini,” kata Hasto di Kota Bandung, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga:  Gempa Banten Terasa Hingga Tasikmalaya

Dia menerangkan bahwa mengedukasi masyarakat tentang stunting secara masif agar pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Namun begitu, Hasto menekankan, pelatihan terhadap kader-kader terus dilakukan agar pencegahan stunting ditengah masyarakat tetap berjalan.